Bucephalandra Melting saat baru ditanam, Ini Penyebab dan Solusinya

Bucephalandra adalah tanaman air yang cukup digemari untuk setting aquascape karena keindahannya. Tanaman ini memiliki daun-daun yang tebal, warna yang unik, dan bisa tumbuh membentuk rumpun. Buce liar bisa dipanen di perairan bersih di pulau Borneo, namun sekarang sudah banyak yang membudidayakan buce di lahan-lahan pribadi.

Buce termasuk tanaman yang mudah dirawat oleh pemula. Tanaman ini bisa tumbuh dalam aquascape tanpa injeksi CO2 walaupun tumbuhnya cukup lambat. Umumnya daun baru buce akan tumbuh sekitar 2 sampai 3 minggu sekali.

bucephalandra melting
Daun dan batang yang patah saat bucephalandra melting


Masalah utama yang kerap muncul saat baru menanam buce adalah tanaman yang melting di dalam akuarium. Tanaman melting ditandai dengan daun-daun yang tiba-tiba rontok dan batang yang patah. Bila tidak segera di atasi melting ini akan terjadi berkepanjangan dan membuat buce jadi gundul. Ini adalah hal yang umum dan lumrah terjadi saat baru menanam buce.

Penyebab bucephalandra melting

Bucepalandra melting saat baru ditanam terjadi karena tanaman yang kaget dan stres dengan kondisi lingkungan baru. Buce yang dibeli di toko akuarium biasanya dibudidayakan oleh petani di luar air. Jadi hanya bagian akarnya saja yang terendam tanah basah, sedangkan daunnya tidak masuk air. Model budidaya seperti ini akan membuat buce tumbuh lebih cepat dibandingkan semua bagian tanaman masuk air.

Ketika dijual di toko akuarium, buce biasanya sudah dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam air. Otomatis tanaman yang biasanya tumbuh di darat akan kaget begitu masuk ke dalam air. Ketika masih kaget dan stres ini biasanya buce akan melting mulai dari daun-daun yang sudah tua.

Saat tanaman sudah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan aquascape, nanti proses melting akan berhenti dan daun baru akan tumbuh. Namun kadang perlu kesabaran sampai tanaman benar-benar bisa beradaptasi. Sebenarnya bucephalandra melting itu wajar-wajar saja, namun bisa membuat kita stres kalau berlangsung lama.

Cara mengatasi bucephalandra melting

Hal-hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi buce melting adalah :

  1. Ganti air seminggu sekali setangah bagian akuarium.
  2. Gunakan media filter yang bagus dengan aliran air yang bagus.
  3. Berikan Co2 injeksi.

Dengan menerapkan 3 hal sederhana tadi, tanaman buce akan terbebas dari melting atau paling tidak melting tapi tidak parah. 

Buce menjadi cepat beradaptasi saat lingkungan bersih, oleh karena itu penggantian air diperlukan agar air selalu bersih. Filter yang baik juga berperan untuk mempertahankan kebersihan air dan menjadi sumber aliran air. Buce di alam hidup di sungai yang mengalir, jadi tanaman ini bisa tumbuh baik saat ada sedikit aliran air. CO2 juga penting diberikan agar tanaman bisa berfotosintesis dengan baik. 

Namun bila dalam kondisi tertentu tidak bisa memberikan CO2 injeksi dan tidak ada filter sama sekali seperti pada low-tech aquascape. Penggantian air seminggu sekali sudah sangat cukup untuk mencegah atau mengurangi melting pada buce.

Bucephalandra dalam akuarium
Daun baru bucephalandra yang tumbuh berwarna sedikit biru.


Setelah buce selesai melting biasanya daun-daun baru akan tumbuh dan tanaman bisa rimbun lagi. Buce yang dibudidayakan di darat memiliki daun yang hijau tua, namun daun baru yang tumbuh di dalam air kadang warnanya berbeda dengan sedikit semburat kebiru-biruan. Bila daun baru sudah tumbuh teratur setiap 2 atau 3 minggu sekali, itu artinya tanaman sudah beradaptasi dengan lingkungan aquascape.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Bucephalandra Melting saat baru ditanam, Ini Penyebab dan Solusinya"

Post a Comment