Mengobati Penyakit Kumis Keriting Pada Lele

Lele termasuk jenis ikan konsumsi yang banyak diminati masyarakat. Ikan ini mudah harganya, enak rasanya, dan mudah merawatnya. Lele bisa dipelihara dalam kolam tanpa air mengalir dan bisa dipelihara dalam jumlah banyak dalam satu tempat.

Lele termasuk ikan yang jarang terserang penyakit. Penyakit-penyakit serius biasanya hanya menyerang lele-lele yang masih kecil saja karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah.

Salah satu penyakit serius yang kerap menyerang anak anak lele adalah penyakit kumis keriting. Penyakit ini menyebabkan kumis lele yang tadinya lurus berubah menjadi keriting dan perlahan lahan membusuk dari ujungnya.

Penyakit kumis keriting pada lele

Penyakit ini akan membuat lele tidak doyan makan yang akibatnya lele menjadi sangat kurus. Lele yang terserang penyakit ini biasanya akan lebih banyak berenang di permukaan air dan terlihat lemas. 

Penyebab kumis keriting

Penyebab utama penyakit ini adalah kondisi air yang terlalu kotor akibat kotoran ikan. Kotoran ikan mengandung nitrat yang beracun dalam kadar tinggi. Tingginya kadar nitrat membuat berbagai macam mikkoorganisme penyebab penyakit tumbuh dengan subur di air.

Ikan lele dewasa memang sangat tahan terhadap kadar nitrat yang tinggi, namun tidak demikian pada lele yang masih kecil. Bila kadar nitrat tidak dikontrol, lele-lele ini akan segera mengalami kumis keriting dan mati secara masal.

Penyakit ini sangat mematikan pada ikan lele yang usianya di bawah 2 bulan. Bila tidak ditangai dengan baik, semua anak lele di kolam bisa mati karena penyakit kumis keriting.

Cara mengatasi kumis keriting

Cara mengatasi penyakit ini sebenarnya sederhana namun dibutuhkan ketelatenan. Yang harus dilakukan adalah menggangi air kolam dan memberikan antibiotik pada kolam.

Tahap tahap mengatasi kumis keriting adalah sebagai berikut.

  • Ganti air kolam separuh bagian dengan air bersih.
  • Tambahkan antibiotik dengan kadar secukupnya.
  • Esoknya gantilah separuh air kolam kembali.
  • Berikan antibiotik lagi dengan kadar separuhnya.
  • Ulangi perlakuan ini hingga ikan sehat, ditandai dengan berenang aktif dan makan dengan lahap.

Biasanya proses penyembuhan kumis keriting bisa berkisar dari 3 hari sampai 1 minggu. Yang penting kita harus rajin mengganti air kolam dan menambahkan antibiotik.

Antibiotik yang dapat dipakai adalah PK, methylene blue, amoxilin, tetrasiklin dll. Namun yang paling umum digunakan untuk kolam lele skala besar adalah PK.

Setelah ikan sembuh biasanya kumisnya tidak akan seperti ikan sehat karena ujungnya biasanya sudah busuk. Jadi kumis-kumisnya biasanya menjadi lebih pendek.

Itu adalah sedikit informasi tentang cara mengobati penyakit kumis keriting. Semoga bermanfaat.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Mengobati Penyakit Kumis Keriting Pada Lele"

Post a Comment