Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum memijahkan adalah mengetahui yang mana lele jantan dan yang mana lele betina. Betina dan jantan dapat dibedakan dari aktivitasnya dan dari bentuk alat kelamin di bawah perutnya. Jadi, untuk membedakan keduanya perlu mengangkat lele tersebut dan memeriksa bagian bawah perutnya. Namun yang penting diperhatikan juga, kita harus mahir menentukan mana lele yang telah siap kawin sehingga proses pemijahan dapat berjalan dengan sempurna.
Lele jantan yang telah siap kawin memiliki ciri sebagai
berikut.
- Memiliki bentuk alat kelamin yang menonjol dan meruncing serta berwarna kemerahan
- Perut ramping
- Bila perutnya diurut dari atas ke arah alat kelaminnya akan keluar cairan putih (sperma)
- Gerakannya gesit
Lele betina yang telah siap kawin memiliki ciri sebagai
berikut.
- Memiliki alat kelamin bulat dan lubangnya agak besar serta warnanya kemerahan
- Perutnya gendut
- Bila perutnya diurut dari atas ke bawah akan keluar cairan kuning
- Gerakannya lamban
Lele yang belum siap kawin atau belum matang gonad memiliki bentuk alat kelamin yang sama dengan keterangan di atas. Perbedannya adalah alat kelaminnya belum berwarna merah serta apabila diurut belum mengeluarkan cairan-cairan seperti di atas. Lele betina yang belum siap kawin perutnya belum gendut karena telurnya belum terbentuk sempurna.
Gambar di atas adalah nampak perbedaan alat kelamin jantan dan betina. Namun, lele pada gambar di atas belum siap kawin karena alat kelaminnya belum merah sempurna. Selain itu, perut si betina juga belum gendut yang menunjukkan telurnya belum terbentuk sempurna.
informasinya menarik, ijin copas kak
ReplyDelete