Ikan Guppy Sebagai Indikator Sehat Tidaknya Aquascape

Ikan guppy (Poecilia reticulata) memiliki sirip yang panjang dan indah sehingga menjadi salah satu favorit untuk mengisi akuarium aquascape. Sirip ekor ikan ini bisa sepanjang tubuhnya sendiri, bahkan beberapa varietas bisa lebih panjang dari tubuhnya.

Ikan guppy dalam aquascape selain indah dipandang ternyata juga bisa menjadi indikator sehat tidaknya aquascape tersebut. Indikator yang saya maksud disini adalah tanda-tanda yang menyatakan bahwa aquascape tersebut sehat atau tidak.

Bila ikan guppy hidup dengan baik bahkan sampai beranak-pinak maka aquascape anda sehat, namun bila sirip guppy anda rusak atau guppy mati maka bisa dikatakan aquascape tidak sehat.

tail rot guppy
Sirip guppy yang terserang fin rot atau tail rot

Mengapa bisa demikian?

Sebabnya adalah sirip guppy yang panjang itu sangat sensitif dengan kondisi air akuarium. Sirip guppy mudah terserang penyakit busuk sirip atau fin rot, penyakit ini akan menyebabkan sirip membusuk sedikit demi sedikit mulai dari ujungnya. Busuknya sirip ini lama-kelamaan akan sampai ke dasar sirip dan membuat guppy mati.

Bakteri penyebab busuk akar dapat tumbuh subur dalam kondisi air yang kaya akan amonia yang berasal dari kotoran ikan. Bila air akuarium tidak pernah diganti akan menyebabkan kadar amonia dalam akuarium menjadi sangat tinggi, yang menyebabkan bakteri-bakteri jahat dapat berkembang dengan cepat.

Oleh karena itu, dengan memelihara guppy dalam aquascape, selain indah dipandang juga menjadi indikator sehat tidaknya aquascape. Bila guppy hidup dengan baik dan sirip-siripnya sehat tanpa cacat maka kondisi akuarium baik. Namun bila sirip-sirip guppy mulai nampak membusuk maka kondisi aquascape buruk yang disebabkan kadar amonia yang tinggi.

Mengapa sirip guppy mudah terserang busuk sirip?

Guppy cukup rentan dengan penyakit busuk sirip karena ukuran siripnya yang panjang. Karena siripnya panjang, daerah di ujung sirip tidak mendapat perlindungan penuh terhadap serangan bakteri. Yang saya maksud “perlindungan” disini adalah sistem kekebalan yang dimiliki guppy itu.

Saya pernah memelihara guppy bersama-sama neon tetra dan pink zebra dalam akuarium. Karena kesibukan saya bekerja pernah suatu ketika saya tidak mengganti air akuarium selama hampir satu bulan. Ikan neon tetra tidak menunjukkan gejala apapun demikian juga pink zebra, namun si guppy mulai menunjukkan gejala busuk sirip.

Untuk mengobatinya saya mengganti separuh air akuarium kemudian saya beri methylene blue untuk membunuh bakteri. Beberapa hari kemudian ada ikan guppy yang mati namun banyak yang tetap bertahan hidup.

Baca juga : Coba-Coba Memijahkan Ikan Guppy

Jadi apa poinnya?

Poin penting dalam artikel ini adalah dengan memelihara guppy dalam aquascape kita jadi tahu kondisi aquascape tersebut.

Poin berikutnya adalah pentingnya menjaga kebersihan air akuarium agar ikan-ikan yang dipelihara bisa tetap sehat. Penggantian rutin seminggu sekali sebanyak seperempat volume akuarium sudah sangat cukup.

Namun bila aquascape hanya berisi sedikit ikan, dapat diganti dua atau tiga minggu sekali. Semakin sedikit ikan semakin sedikit kotoran yang dikeluarkannya, demikian pula sebaliknya.

Postingan terkait:

1 Tanggapan untuk "Ikan Guppy Sebagai Indikator Sehat Tidaknya Aquascape"