Memelihara Fairy Shrimp dalam Toples

Fairy shrimp atau udang peri adalah arthropoda air tawar yang bentuknya mirip artemia. Fairy shrimp yang baru menetas sering dimanfaatkan untuk makanan larva ikan karena ukurannya sangat kecil. Tapi ketika sudah besar si udang peri ini bisa dipelihara untuk dinikmati keindahannya.

Mereka bisa dipelihara dalam toples kecil tanpa aerator yang penting jumlahnya tidak terlalu banyak. Tidak seperti artemia yang hidup di air asin, fairy shrimp hidup di air tawar jadi lebih mudah dipelihara dan dibiakkan.

fairy shrimp udang peri
Fairy shrimp atau udang peri yang saya pelihara dalam toples

Saya membeli telur fairy shrimp di toko online seharga 35.000 rupiah yang jumlahnya ribuan, dibungkus dalam kapsul-kapsul kecil. Sebagian kecil telur-telur itu saya masukkan dalam toples berisi air tawar dan saya beri penerangan lampu.

Sehari kemudian telur-telur itu menetas menjadi bayi fairy shrimp yang ukurannya sangat mini. Saya ambil sebagian besar bayi-bayi itu untuk makanan ikan, dan beberapa saya biarkan untuk dipelihara sampai besar.

Saya memberi makan fairy shrimp ini dengan fermipan yang saya campur dengan air. Fermipan adalah bahan yang digunakan untuk mengembangkan adonan kue dan aneka makanan lain. Saya ambil sedikit sekali fermipan, saya campur dengan air dan saya tuangkan dalam toples. Saya memberi makan udang-udang ini sekali sehari, namun ketika air toples masih nampak keruh saya tidak memberinya makan karena keruhnya air menandakan masih ada sisa-sisa fermipan di dalam air.

Fermipan adalah sel-sel jamur Saccharomices serevisiae yang dikeringkan. Bahan ini sangat mudah diperoleh di toko-toko kelontong.

Fairy shrimp merupakan hewan pemakan suspensi atau memakan bakteri, jamur, dan alga yang ada dalam air. Selain fermipan, fairy shrimp juga bisa diberi makan air lumut yang berwarna hijau atau tepung terigu. Sebaiknya memberi makan fairy shrimp sedikit saja karena kalau terlalu banyak bisa membuat air terlalu keruh dan membuat mereka mati kekurangan oksigen.

Fairy shrimp yang baru menetas ukurannya sangat kecil kurang dari 1 mm, namun setelah dipelihara sekitar 2 minggu mereka akan berkembang menjadi dewasa dan berukuran sekitar 1,5 cm. Fairy yang saya pelihara ini jenisnya adalah Redtail Fairy Shrimp yang memiliki ciri khas ekor berwarna merah.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Memelihara Fairy Shrimp dalam Toples"

Post a Comment